Sleman – Seorang atlet sepak bola selain harus menguasai teknik dan skill dengan baik, juga harus memiliki karakter sportivitas yang baik. Penanaman karakter sportivitas tersebut akan tertanam kuat jika pembinaannya dilakukan sejak usia dini. Hal ini dituturkan oleh Suwarjo, S.IP., M.Si., Ketua DPD LDII Sleman menanggapi program Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) dalam pelantikan pengurus tingkat kabupaten/kota se-DIY, Minggu (10/4/2022).
Dalam mewujudkan program, FORSGI DIY akan mengadakan kegiatan sertifikasi pelatih dan wasit, serta festival U-10 dan U-12 di bulan Mei sampai Juni 2022. Ketua FORSGI DIY, Kolonel Dr. Yulianto Hadi, M.M. mengaharapkan FORSGI kabupaten/kota se-DIY turut aktif melancarkan kegiatan dan program tersebut.
Dengan visi ‘Membentuk Pemain yang Berkarakter di Usia Dini’, Suwarjo berharap pengurus FORSGI Sleman segera mengambil langkah-langkah strategis ke depan. Yakni dengan menyusun program kerja jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
“Penyusunan program pembinaan sepak bola secara terstruktur baik akan memudahkan pencapaian target-target yang ingin dicapai,” tambah Suwarjo.
Ketua DPD LDII Sleman juga menuturkan bahwa minat dan hobi warga LDII terhadap sepak bola sangat tinggi. Hadirnya FORSGI ini dapat menjadi wadah bagi pembinaan sepak bola warga LDII Sleman sejak usia dini.
“Dengan pembinaan sepak bola sejak usia dini yang dilakukan FORSGI Sleman, harapannya dapat menghasilkan atlet-atlet sepak bola tingkat nasional bahkan internasional,” pungkas Suwarjo.
Hal itu senada dengan FORSGI Sleman yang menargetkan banyak pemain sepak bola profesional dan berkarakter menjadi pemain Liga 1 bahkan go internasional. Ketua FORSGI Sleman terpilih, H. Subur, A.Md. juga menyampaikan kiat-kiat yang akan dilakukan dalam memunculkan bibit pesepak bola profesional dan unggulan.
“Adapun kiatnya yaitu dengan menyediakan pelatih handal berlisensi, menyeleksi pemain, memperbanyak titik-titik pelatihan dan sparing, serta mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada,” tutur Subur.
semoga forsgi dan ldii bisa seiring sejalan dengan program2 pemerintah dan pssi