DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Related Articles
Sleman – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta pada Selasa (7/11/23). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebut pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci dari harapan Indonesia Emas 2045. Jokowi mengingatkan pentingnya kesempatan atau ancaman dari datangnya bonus demografi.
“Bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sebuah peradaban. Tinggal kita bisa melakukan lompatan atau tidak? Kuncinya adalah pembangunan SDM,” tunjuk Jokowi dalam sambutannya.
Rekernas LDII disukseskan oleh sebelas ribu peserta dan dihadiri berbagai tokoh nasional seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hingga Mendag Zulkifli Hasan. Dengan mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia”, kegiatan Rakernas LDII direncanakan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7 hingga 9 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mencontohkan negara-negara di Amerika Latin yang sulit keluar dari jebakan negara berkembang, sebagai konsekuensi gagalnya pembangunan SDM mereka.
“Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang bahkan banyak yang jatuh miskin,” ucap Jokowi mengingatkan.
Sejalan dengan sambutan Jokowi, Ketua umum LDII KH Chriswanto Santoso menyatakan, LDII telah menjalankan delapan program pengabdian LDII untuk bangsa yang mendukung pembangunan SDM, mulai dari program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, hingga kesehatan.
Sementara dalam program lain seperti ekonomi, LDII percaya bahwa ekonomi syariah merupakan sistem yang unggul karena terbukti resilient terhadap ketidakpastian ekonomi dunia.
“Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional, karena terbukti imun terhadap goncangan ekonomi,” imbuh KH Chriswanto Santoso.
