Pembina Senkom DIY H Subarjo Beri Petuah di Pengajian Akbar DPD LDII Sleman 

Pengajian Akbar
Pembina Senkom Mitra Polri menjelaskan peran Senkom di masyarakat dan mengajak generasi muda menjaga kamtibmas, Minggu (18/2/2024).

Sleman (18/2) – DPD LDII Sleman mengadakan Pengajian Akbar Muda-Mudi yang mengangkat tema “Menjauhi Kemaksiatan dan Berperan Menjaga Kamtibmas”, Minggu (18/2/2024). Pengajian tersebut bertempat di Masjid Mulyo Abadi, Mlati, yang dimulai pukul 8.30 WIB.

Kegiatan tersebut mengundang pemateri dari Senkom Mitra Polri, H. Subarjo sebagai penguatan kamtibmas kepada muda-mudi LDII. Dalam kesempatan yang sama, Subarjo mengaku senang dan gembira  menghadiri undangan panitia PMM untuk memberikan masukan tentang Senkom Mitra Polri.

“Pada hakikatnya, semua masyarakat di republik atau di negara mana saja, yang pertama kali yang harus berkualitas adalah pemimpin negara, ekonomi, dan keamanan negara. Kalau tiga itu berjalan dengan baik dan sukses terkondisi, negara itu akan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dengan Tuhan yang Maha Pengampun),” tutur Subarjo.

Sebagai pembimbing Senkom, Subarjo mengajak muda-mudi untuk menjaga kamtibmas di lingkungannya. Hal ini tetunya menjadi bukti sumbangsih generasi muda pada negara.

Selain itu, kemitraan Senkom dengan Polri pada hal-hal yang bersifat komunikasi ini bisa menjadi ajang sharing antara rakyat dengan Polri. Jika ada kurang dari rakyat, Polri bisa memberikan masukan, dan berlaku juga sebaliknya, kalau ada kekurangan dari Polri. Jembatan itulah yang akhirnya mendorong lahirnya Senkom Mitra Polri.

“Karena bagaimanapun juga.. pring goprak bung mecungul, orang tua itu kan lama-lama menua, rapuh dan lama-lama mati yaa.. anak-anak muda itu dikasih motivasi seperti ini, agar mereka mbok iya oo.. kerso bersiap sebagai watak moral dan budi pekerti kita yang jer basuki mawa beya ini, mau mewakili sebagai sumbangsihnya dalam kehidupan bernegara. Membantu Polri dalam membentuk kamtib masyarakat secara utuh,” pesan H Subarjo.

Peserta Pengajian Akbar

Tidak sekedar penjelasan Senkom saja, tetapi acara tersebut juga mengkaji Al-quran. Kajian Al-quran diisi oleh  Ust. Solechan tentang menjauhi kemaksiatan.

Mengenai alasan pemilihan materi pengajian, Ketua panitia, Afif Akbar Al-Kautsar, menjelaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter untuk menjauhi dampak kerusakan zaman sekarang ini seperti merokok, berjudi, dan pergaulan bebas.

“Jadi memang Kita targetkan muda-mudi ini agar setelah pengajian memiliki dan menguatkan tiga karakter yang sudah menjadi identitas kita yaitu Tri Sukses, terutama akhlakul karimah akhlak yang baik. Sebab karakter tersebut menjadi landasan dalam bersosialisasi dan menghadapi norma yang berlaku di masyarakat.” tuturnya.

Afka, sapaan akrabnya, mengaku cukup puas dengan antusiasme peserta dalam mengikuti pengajian akbar tersebut. Sebab target peserta 700 muda-mudi terlihat terpenuhi saat sesi registrasi, hanya beberapa yang tidak mengkonfirmasi kehadirannya.

“Alhamdulillah.. sejak pagi tadi jam 8.00 sudah terpantau antusiasme peserta yang Kami target kehadirannya sebanyak 700 orang. Kami dari panitia sudah menyiapkan 20 personil meliputi liaison officer (naradamping), kesekretariatan, dan keamanan yang terlibat untuk mensukseskan acara ini,” ucap Afif Akbar.

About Miftah Qoily

Check Also

Usia Mandiri

Membangun Keluarga Bernilai Religi di Pengajian Usia Mandiri

LDII Sleman – Menguasai ilmu pernikahan dalam menuju kehidupan berkeluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *