DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Sleman – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman resmi dikukuhkan, pada Minggu (2/1/2022). Acara berlangsung secara tatap muka di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Mulyo Abadi Yogyakarta, Mulungan Wetan, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Pengukuhan Pengurus DPD LDII Sleman masa bakti 2021-2026 ini menjadi amanat Musyawarah Daerah (Musda) VII DPD LDII Kabupaten Sleman, pada Minggu (5/12/2021) yang lalu. Di antaranya, Musda VII secara aklamasi menetapkan Suwarjo, S.IP., M.Si., untuk memimpin LDII Sleman dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.
Acara pengukuhan dihadiri sejumlah tokoh dan pengurus LDII. Turut hadir Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., para Dewan Penasihat (Wanhat) organisasi, pengurus harian DPD LDII Kabupaten Sleman masa bakti 2021-2026, serta para pengurus bidang.
Membuka acara pengukuhan, Dewan Penasihat DPD Sleman mengharapkan adanya praktik luhuring bebudi di dalam organisasi LDII. “Dalam hidup bermasyarakat supaya bisa mempraktikkan budiluhur luhuring bebudi karena Alloh”, tutur KH Isrudjito, S.H. Hal ini turut digarisbawahi oleh H. Anji Sujiman, S.H., M.M. “Agar bisa melakukan hal itu, kita harus bisa melakukan kegiatan sesuai aturan organisasi dan aturan pemerintah,” imbuhnya, yang juga pernah menjabat Ketua DPD LDII Sleman periode sebelumnya.
Para pengurus baru mendapatkan berbagai pengarahan sebelum melanjutkan penyusunan program kerja oleh bidang-bidang. Penetapan target dan komunikasi antar lembaga merupakan hal penting dalam menjalankan sebuah organisasi. Pengurus organisasi diharapkan bisa mengerti target minimal organisasi agar tidak over atau under estimate. “Dengan adanya target minimal, kita juga tidak sampai under estimate, tidak sampai kendho atau tidak semangat,” ujar Anji.
Dalam kesempatan yang sama, Atus Syahbudin berharap bahwa para pengurus baru DPD LDII Sleman dapat mengusahakan dirinya agar mampu dan lebih profesional di bidangnya masing-masing. Selain itu, pengurus LDII supaya bisa fleksibel untuk menyesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman.
