LDII Luncurkan 29 Karakter Luhur dalam bidang Lingkungan Hidup dan Deklarasi Sinergi LDII Menuju ProKlim Lestari Sangurejo

Proklim LDII
Waka Organisasi, Manajemen dan Hukum Kwarda DIY Edy Heri Suasana sedang membubuhkan tanda tangan pada kain kanvas sebagai tanda launching “29 Karakter Luhur LDII Bidang Lingkungan Hidup”, Senin (17/9/2024).

Sleman – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) meluncurkan program 29 Karakter Luhur LDII dalam bidang lingkungan hidup pada “Deklarasi & Training of Trainer Menuju Proklim Lestari” di Desa Wisata Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, Senin (16/9).

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi LDII untuk memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga menegaskan sinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program Proklim Lestari.

Ketua Departemen LISDAL, Prof. Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R., M.S menyampaikan laporan acara, “Bersamaan dengan acara deklarasi menuju Proklim Lestari juga nanti akan dilakukan beberapa launching yaitu yang pertama launching “September Bulan Sedekah Air Pakai Sampah”, yang kedua launching “29 karakter Luhur LDII di bidang lingkungan hidup” kemudian yang ketiga Launching “Living Museum Kampung Iklim Sangurejo”  dan yang keempat adalah Launching “Sekolah Lansia Proklim”, serta ada kegiatan pemberian sertifikat penghargaan dari DPP LDII DIY kepada kepala daerah peduli sampah”

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.Sc., selaku Ketua DPP LDII Bidang Litbang, IPTEK, SDA, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) menekankan pentingnya penerapan 29 Karakter Luhur untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Karakter luhur ini tidak hanya membentuk pribadi yang unggul, tetapi juga membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya kelestarian alam. Dengan adanya kesadaran ini, kita bisa berperan aktif dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan, yang secara langsung berkaitan dengan pengurangan dampak perubahan iklim,” ungkapnya. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024.

Pada acara ini, selain meluncurkan program 29 Karakter Luhur, DPP LDII juga mendeklarasikan Sinergi LDII Menuju Proklim Lestari. Dalam deklarasi tersebut, DPP LDII menyatakan tekad dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga guna mencapai proklim lestari tersebut.Kita berharap dengan sinergi yang kuat ini, berbagai desa di seluruh Indonesia dapat menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan menjadi bagian dari ProKlim Lestari,” lanjutnya.

Acara dilanjutkan dengan peluncuran Living Museum Kampung Iklim Sangurejo. Museum ini dirancang sebagai pusat edukasi untuk masyarakat guna meningkatkan pemahaman tentang pelestarian lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim. “Living Museum ini akan menjadi tempat untuk mendokumentasikan praktik baik dalam pelestarian lingkungan dan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan,” tambah Prof. Sudarsono.

proklim
Penyerahan sertifikat penghargaan “Bupati Peduli Sampah” kepada Bupati Sleman Dr. Hj. Kustini Sri Purnomo dan Bupati Bantul diwakili Asisten Bupati Bantul Fenty Yusdayati.

Untuk mendukung pencapaian Proklim Lestari, LDII memberikan sertifikat penghargaan “Bupati Peduli Sampah” kepada Kabupaten Sleman yang diterima oleh Bupati Sleman, Dr. Hj. Kustini Sri Purnomo dan Kabupaten Bantul yang diterima oleh Asisten Bupati, sebagai perwakilan Bupati Bantul.  Sertifikat tersebut diberikan sebagai penghargaan atas upaya beliau dalam mendukung program pengelolaan sampah yang inovatif di wilayah Sleman dan Bantul. Sertifikat “Bupati Peduli Sampah” diberikan sebagai apresiasi terhadap dedikasi pemerintah daerah dalam memperkuat program-program pengelolaan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi, LDII berharap dapat berkontribusi lebih dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan kampung-kampung yang ramah lingkungan di masa depan.

Author: siti, meita, myfta

About Tata

Check Also

Tips Sukses: Pengajian Progress Generus Depok

Sleman(17/10) – Acara Suplementer rutin yang bertajuk “PENGAJIAN PROGRESS GENERUS”, sukses mencatatkan sejarah baru dengan …

2 comments

  1. Betapa indahnya jikalau 29 karakter membumi di masyarakat…. Pasti kesekahterssnl dan kebahagiaan kan tercipta di i bumi indonesia…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *