DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Sleman (28/9) – Acara pembinaan generasi muda PC LDII Berbah yang dikemas dalam Cinta Alam Indonesia (CAI) resmi dibuka oleh anggota DPRD Sleman, Galuh Saraswati Leksono, S.Pd., Jumat (27/9/2024). Acara ini berlangsung hingga Minggu (29/9/2024) di Masjid Baitul Izza Sanggrahan, Tegaltirto, Berbah, Sleman dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Lurah Tegaltirto, H. Sarjono, dan Ketua PC LDII Kapanewon Berbah, H. Abdullah Wagino.
Acara ini dihadiri oleh seluruh generasi muda LDII Kapanewon Berbah, mulai dari remaja hingga dewasa, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai ilmu agama serta menjaga batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Dalam sambutannya, Galuh menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan bekal spiritual dan moral bagi generasi muda, “Sehingga mereka dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama dan menjadikan mereka individu yang lebih baik,” ujarnya.
Lurah Tegaltirto, H. Sarjono, juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. “Generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kita perlu mendidik mereka agar memiliki pegangan yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya yang juga menekankan perlunya penguatan karakter di kalangan pemuda.
Salah satu aspek penting dari acara ini adalah sesi yang dipandu oleh pemateri H. Gatot Wardoyo. Dalam penjelasannya, H. Gatot menyatakan bahwa dengan memahami ajaran agama, generasi muda akan lebih mampu menjaga diri dan pergaulan, serta menjalin hubungan yang sehat dan sesuai norma. “Kami perlu menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk berkembang secara positif,” katanya.
Rangkaian kegiatan selama tiga hari ini akan mencakup berbagai sesi, mulai dari diskusi mendalam tentang nilai-nilai agama hingga pelatihan keterampilan hidup yang relevan. Selain itu, terdapat juga kegiatan hiburan yang dirancang untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara peserta.
Acara ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan pengetahuan agama peserta, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan sosial di kalangan generasi muda LDII. Dengan semangat kolaborasi dan saling mendukung, diharapkan komunitas ini dapat tumbuh menjadi masyarakat yang lebih solid dan berdaya saing, serta mampu menghadapi tantangan di masa depan. (Muis/*)
