DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Sleman – Warga LDII wilayah Kalasan mengikuti pengajian khusus bapak-bapak yang digelar oleh PC LDII Kapanewon Kalasan. Acara tersebut berlangsung di Masjid Al Fattah, Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan. Sesuai dengan judul, pengajian ini ditujukan untuk bapak-bapak warga LDII yang berada di wilayah Kapanewon Kalasan. Pengajian ini merupakan salah satu program PC LDII Kalasan yang bertujuan memberikan materi-materi khusus terkait peran suami dalam rumah tangga.
Pembukaan dengan Penjelasan Ayat Al-Qur’an dan Hadits
Pengajian diawali dengan penyampaian Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21 oleh Ustaz Wardani. Ia menjelaskan implementasi ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, disertai pembacaan beberapa Hadits yang mendukung penjelasannya.
Dalam materi yang disampaikan, Ustaz Wardani mengingatkan beberapa kewajiban utama seorang suami.”Kewajiban pokok seorang suami adalah memberikan nafkah lahir maupun batin kepada istri. Selain itu, seorang suami diharapkan dapat mengedepankan kelebihan atau keunggulan istrinya agar tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa mengedepankan kelebihan istri bertujuan untuk mengurangi potensi konflik rumah tangga.”Seorang istri pasti memiliki kelemahan, dan jika kelemahan itu terlalu sering ditonjolkan, maka dapat memicu perselisihan dalam rumah tangga,” jelasnya.
Sambutan Ketua Dewan Penasehat PC LDII Kalasan
Acara di lanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dewan Penasehat PC LDII Kalasan, KH Mulyono, S.Pd. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada warga LDII yang hadir, sehingga pengajian dapat berlangsung dengan baik. Mulyono juga menyampaikan apresiasi karena jumlah peserta mencapai 130 orang. Ia berharap acara ini dapat menjadi langkah bagi para suami untuk menciptakan kehidupan rumah tangga yang harmonis. “Saya berharap, dengan diadakannya acara ini, seorang muslim terlebih sebagai warga LDII bisa mewujudkan hidup berumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah, sehingga rumah menjadi tempat yang nyaman dan bahagia,” ungkapnya. Jika keluarga yang sakinah mawadah warahmah terwujud, maka rumah akan terasa seperti Surga.
Pengajian khusus bapak-bapak ini diinisiasi sebagai bentuk penguatan pemahaman tentang pentingnya tanggung jawab suami terhadap keluarganya. Materi yang disampaikan menekankan kewajiban suami untuk memenuhi hak-hak istri, baik secara fisik maupun emosional, demi menjaga keharmonisan rumah tangga.
Dalam sesi wawancara, KH Mulyono menjelaskan tujuan dari diadakannya pengajian ini.”Pengajian bapak-bapak ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait tugas dan kewajiban seorang suami dalam keluarga. Dengan memahami tugas tersebut, diharapkan para bapak dapat menjalankan perannya dengan baik guna mewujudkan keluarga yang barokah, sakinah, mawadah, warahmah di dunia, serta meraih kebahagiaan bersama semua anggota keluarga di surga kelak. Seperti tagline dari acara ini ‘Taman Hati’ yaitu Tetap Nyaman dalam Iman Hidup Bahagia Sampai Mati” tandasnya.
Acara ini menjadi momen penting bagi para bapak untuk introspeksi dan memperkuat peran mereka dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan barokah.
