DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Sleman, (2/8)— Kegiatan akbar Jogja Jambore Anak Sholeh (JOGJAS) 2025 sukses digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 26–27 Juli 2025. Acara ini mendapat apresiasi luas dari berbagai organisasi keagamaan dan tokoh masyarakat, karena dinilai mampu menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda sekaligus mendukung program nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai tuan rumah Ketua PC LDII Depok H. Suyadi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara bertema “Berkhidmat Mewujudkan Generasi Cerdas, Ceria, Berkarakter Luhur” tersebut. Ia menilai JOGJAS 2025 sebagai momentum penting dalam mendukung pembentukan generasi yang berakhlak mulia.
“Kami bersyukur JOGJAS 2025 bisa berjalan dengan lancar. Ini menjadi momentum bagi generus untuk tampil, berkembang, serta bagi kami untuk mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini mendorong generus memiliki akhlakul karimah dan 29 karakter luhur,” ujar Suyadi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai ruang bagi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi diri dalam lingkungan yang positif, jauh dari pengaruh negatif zaman.
JOGJAS 2025 terbagi menjadi dua rangkaian besar. Hari pertama diselenggarakan sebagai pre-event berupa lomba musabaqah di Masjid Al-Fatah Kadirojo 2, Purwomartani, Kapanewon Kalasan. Sedangkan acara puncak digelar di Grha Instiper, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman.
Turut hadir pula Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, perwakilan DPD LDII Sleman Harjanto, perwakilan PC Muhammadiyah Depok Suyudi, perwakilan MCWU NU Rismanto serta jajaran aparat pemerintah setempat seperti perwakilan Polsek Depok Timur Edi Prayitno dan Danramil Depok Wahyani dalam acara JOGJAS 2025. Kehadiran lintas elemen ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap kegiatan positif yang berfokus pada pembinaan karakter dan keislaman generasi muda.
Pihak kepolisian turut memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Perwakilan dari Polsek Depok Edy Prayitno menyampaikan bahwa kegiatan seperti JOGJAS 2025 sangat positif dalam rangka pencegahan kenakalan remaja.
“Kegiatan ini sangat baik. Memberikan ruang aktivitas positif bagi anak-anak dan remaja akan berdampak besar dalam mengurangi potensi kenakalan remaja. Kami mendukung penuh kegiatan yang membina karakter sejak dini,” ujar Edy.
Senada dengan hal tersebut Danramil Depok Wahyani sekaligus perwakilan Panewu Depok mengatakan cukup bangga dengan adanya acara ini. “Ini adalah wadah bagi generasi muda untuk memiliki karakter dan potensi sejak dini, sehingga betul-betul bisa mempersiapkan menjadi Generasi Emas 2045,” pungkasnya.
JOGJAS 2025 memberikan kesan yang luar biasa bagi berbagai elemen masyarakat termasuk para pejabat yang hadir. Acara ini juga berdampak positif bagi generasi muda tak hanya dalam perlombaan namun juga kemandirian yang tersalurkan melalui Bazar Inovatif untuk melatih jiwa kewirausahaan.
Ketua Panitia, Luthfi Arzaqi Astrian, menyampaikan harapannya agar JOGJAS 2025 tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam pembentukan karakter generasi bangsa.
“Kami berharap acara ini dapat bermanfaat di kemudian hari, semangat dari JOGJAS ini jangan sampai padam. Implementasikan semua yang telah dipelajari untuk menjadi generasi yang cerdas, berakhlakul kharimah, dan mandiri. Serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa,” katanya.
Dengan sinergi antara masyarakat, ormas keagamaan, dan aparat pemerintah, JOGJAS 2025 menjadi contoh kolaborasi efektif dalam mendidik generasi muda. Semangat gotong royong dan pembinaan karakter yang ditanamkan selama acara ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat menuju generasi emas Indonesia.
