
Sleman – Pimpinan Cabang (PC) LDII Turi melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Wonokerto dan PAC LDII Girikerto perdana menggelar acara Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) Anak Sholeh 2023 di Masjid Al Falah Garongan, Wonokerto, Turi, pada Minggu (5/3).
PC LDII Turi bekerja sama dengan Sako SPN Turi sebagai sarana untuk membentuk generasi mandiri LDII yang berkembang secara intelektual maupun spiritual. Pembentukan dan pengembangan karakter yang diperlukan bangsa Indonesia agar kembali menjadi bangsa yang kuat dan disegani.
Acara tersebut diikuti sebanyak 80 peserta mulai dari usia paud hingga kelas 4 SD. Dalam pelaksanaannya, sebelum acara dimulai anak-anak diminta untuk registrasi dan diberikan 1 peta harta karun yang berisi denah untuk petualangan antar pulau dan kolom pengumpulan bintang selama mengikuti game serta kartu snack untuk mengambil snack bila sudah waktunya.
BCM Anak Sholeh dibuka oleh MC dengan menyanyikan yel-yel secara bersama-sama. Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan semangat dan antusias para peserta. Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Triono selaku penanggung jawab acara.
Dalam sambutannya, Triono mengajak para peserta untuk tetap semangat mengaji dimanapun berada dan berharap dengan adanya acara ini bisa sebagai pembinaan sejak dini serta untuk menanamkan pendidikan karakter pada anak.
“Harapannya yang pertama, ini bisa sebagai pembinaan sejak dini, yang kedua kita menanamkan pendidikan karakter pada anak, dan berharap untuk kedepannya acara ini lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan di setiap pulau. Ada 5 pulau yang mana setiap pulaunya terdapat berbagai macam game mulai dari menyusun puzzle, mencuci piring, melipat baju, menyusun bola sesuai angka, praktek sholat, dan lain sebagainya. Setiap game yang sudah dimainkan tersebut, maka para peserta akan mendapat bintang. Game dibungkus secara menarik sehingga para peserta senang dan antusias mengikuti rangkaian game tersebut.
Dalam kesempatan itu, ketua panitia BCM Anak Sholeh 2023, Aziz menjelaskan dengan adanya acara tersebut tujuannya memicu anak-anak termotivasi untuk semangat mengaji dan untuk membuat kesan bahwa mengaji itu menyenangkan, tidak menegangkan, dan tidak mengekang.
“Kesannya di luar ekspetasi karena antusiasme anak-anak sangat tinggi. Awalnya kita sedikit suuzdhon apakah ini bisa memicu anak-anak ternyata alhamdulillah antusiasnya sangat tinggi,” jelasnya.
Aziz menambahkan, BCM Anak Sholeh ini bisa menumbuhkan semangat anak-anak dalam mengaji “Semoga apa yang diterapkan di BCM Anak Soleh ini bisa diterapkan di tempat pengajiannya masing-masing sehingga punya motivasi lain untuk bisa berangkat mengaji dan tentunya bisa kembali ke dalam kefahaman Quran Hadis. Harapan setelah acara ini semangat anak-anak dalam mengaji Quran Hadis semakin tinggi dan terus bertahan sampai ajalnya masing-masing.” pungkasnya.
DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Kegiatan yang sangat inspiratif, semoga ke depanya semakin semangat semua santri bisa twrbina dengan baik menjadi alim fakih nudi luhur dan mandiri