
Sleman (28/7) – Kegiatan JOGJAS 2025 yang digelar oleh DPD LDII Sleman bekerja sama dengan Yayasan Insan Prima telah sukses diselenggarakan. Acara yang berlokasi di Grha Instiper, Maguwoharjo Kapanewon Depok, Sleman ini diikuti oleh ratusan generasi penerus (generus) LDII se-Kabupaten Sleman pada Minggu, (27/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Berkhidmat Mewujudkan Generasi Cerdas, Ceria, dan Berkarakter Luhur”. JOGJAS 2025 menyuguhkan serangkaian kegiatan keagamaan dan edukatif yang dikemas secara menarik dan inspiratif.
Acara utama dari JOGJAS 2025 dilaksanakan dengan beragam dan menyenangkan. Para peserta disuguhkan dengan Kelas Edukatif, Karnaval Generus penuh warna, dan Cek Kesehatan Gratis untuk usia anak hingga lansia. Rangkaian acara selanjutnya yaitu Ranking 1 serta sesi Cerdas Cermat Agama yang menguji pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Selain itu, ada pula Jogja Explore Zone (JEZ), yang dirancang untuk memberikan wawasan baru dengan mengenalkan hewan pada anak.
Selain itu, JOGJAS 2025 juga membuka peluang bagi generus dari usia pra-remaja hingga mandiri untuk ikut serta dalam Bazar Inovatif. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan jiwa kemandirian generus melalui pengalaman berwirausaha di bidang UMKM.
Sebelumnya kegiatan musabaqah sebagai lomba pre-event sukses digelar yang dilaksanakan di Masjid Al-Fatah Kadirojo 2, Purwomartani, Kapanewon Kalasan pada Sabtu, (26/7/2025). Berbagai lomba menjadi fokus utama. Para peserta menunjukkan kemampuannya dalam Musabaqah Tartil Al Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, Musabaqah Adzan. Selain itu Musabaqah Tausyiah (nasehat agama), Musabaqah Syarh Al Quran dan Hadits, serta Musabaqah Fahm Al Quran (cerdas cermat agama). Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan para generus dalam bidang keagamaan, tetapi juga memupuk rasa percaya diri dan semangat berkompetisi secara sehat.
Dukungan Lintas Tokoh dan Lembaga pada JOGJAS 2025

Acara JOGJAS 2025 ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, yang tercermin dari kehadiran sejumlah tokoh penting dari perwakilan organisasi keagamaan yaitu Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, perwakilan DPD LDII Sleman Harjanto, Ketua PC LDII Depok H. Suyadi. Turut hadir pula perwakilan PC Muhammadiyah Depok Suyudi, perwakilan MCWU NU Rismanto serta jajaran aparat pemerintah setempat seperti perwakilan Polsek Depok Timur Edi Prayitno dan Danramil Depok Wahyani dalam acara JOGJAS 2025. Kehadiran lintas elemen ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap kegiatan positif yang berfokus pada pembinaan karakter dan keislaman generasi muda.
Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya JOGJAS 2025. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara LDII, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pembinaan generasi muda. “Ini saatnya kita berkolaborasi dan sinergi yang efektif dan efisien. Kita juga harus bekerja sama dengan ormas lainnya karena memiliki kelebihan dan kita ormas LDII juga harus belajar dari mereka,” ujar Atus.
DPW LDII DIY menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk nyata pembinaan generasi muda. Dukungan dari pemerintah dan ormas lain menjadi bukti bahwa kerja sama lintas elemen sangat mungkin diwujudkan sebagai kolaborasi.
Atus juga menanggapi acara ini, menurutnya event ini merupakan wadah regenerasi anak sholih. “Kami meyakini regenerasi harus diciptakan melalui proses yang panjang,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut perwakilan MCWU NU Rismanto menanggapi acara JOGJAS 2025. Kegiatan seperti ini perlu digiatkan sampai tingkat bawah terutama pada tingkatan keluarga. Sebagaimana yang kita ketahui di era digital merupakan tantangan besar bagi generasi muda dan orangtua. “Generasi muda harus bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Sementara itu keluarga juga harus berkontribusi untuk memantau anak-anaknya serta menanamkan nilai-nilai agama supaya tidak terpengaruh ke dalam hal yang buruk,” ujarnya.
Apresiasi Muhammadiyah: Momentum Tumbuhkan Entrepreneur Muda

Sementara itu, perwakilan PC Muhammadiyah Depok Suyudi, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan JOGJAS 2025. Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional ia menilai kegiatan ini sangat luar biasa dalam mengembangan kreativitas, kemandirian, dan keberanian anak-anak. “Harapannya, generasi 2025 akan tumbuh menjadi anak-anak yang hebat, solih, cerdas, mandiri, dan berkarakter,” kata Suyudi.
Terkait program UMKMpreneur yang digelar LDII, Suyudi juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif. JOGJAS 2025 dapat membina dan memberi contoh generasi muda untuk tidak hanya bercita-cita menjadi pegawai, tetapi juga menjadi entrepreneur sejati kedepannya. “Semoga UMKMpreneur ini dapat membangkitkan semangat generasi muda dan harapannya bisa memperkuat perekonomian negara,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan Awarding Ceremony sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi generus Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di bawah naungan DPD LDII Sleman. Dengan setidaknya kurang lebih 500 pengunjung hadir dari berbagai elemen masyarakat. JOGJAS 2025 menjadi ruang kolaborasi lintas ormas dan instansi. Hal ini sangat terlihat dari bagaimana tiap elemen bersama-sama membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, religius, dan berkarakter luhur.
DPD LDII SLEMAN Lembaga Dakwah Islam Indonesia