Jakarta (22/4) – Kelangsungan hidup suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek, antara lain kesatuan visi dan misi, serta kesamaan tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan komunikasi yang efektif antarpengelola. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP LDII, Chriswanto Santoso, dalam kesempatannya menghadiri acara Silaturahim Syawal DPP LDII.
Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi sekaligus meningkatkan keharmonisan antarpengurus DPP LDII dan keluarga, DPP LDII menggelar rapat Syawal pada Minggu (21/4), di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta.
Oleh karena itu, Silaturahmi Syawal ini diadakan sebagai silaturahmi antarpengurus agar komunikasi pengurus dapat berjalan lancar dan tumbuhnya kepercayaan baik di dalam pengurus maupun organisasi, ”ujarnya.
Chriswanto juga menekankan bahwa dalam suatu organisasi, komunikasi mencakup hubungan antara pengurus dan kepemimpinan. Keduanya harus berinteraksi dua arah untuk menciptakan timbal balik.
“Kepemimpinan bukanlah tentang membangun kekuatan, juga bukan tentang membangun kekuasaan, namun tentang membangun kepercayaan. Dan hal ini akan semakin meningkatkan tingkat keterlibatan di antara para pemimpin dan pengurus, sehingga roda organisasi dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang serius,” lanjutnya.
Menurut Chriswanto, untuk mencapai pengelolaan organisasi yang baik penting sekali dalam membangun hubungan harmonis antarpengurus. Hal ini untuk meminimalisir miskomunikasi.
“Karena salah satu bentuk utamanya adalah kekompakan dan kerukunan dalam kepengurusan, dan ini dalam proses membangun dua hal tersebut,” tegasnya.
Selain manajemen, peran keluarga dalam mendukung kegiatan organisasi juga penting. Chriswanto mengatakan, “Bekerja di organisasi mengorbankan keluarga, keluarga harus memahami dan mendukung benar tindakan suami, sehingga organisasi dan keluarga tetap harmonis”.
Kegiatan seperti ini merupakan kesempatan untuk membahas program kerja yang telah dicanangkan seperti program tahunan akan dilanjutan. Salah satu kegiatan dalam waktu dekat adalah silaturahim kebangsaan, kemudian pada bulan Agustus juga akan ada sekolah kebangsaan virtual untuk mendukung kepentingan-kepentingan program pemerintah.
Menurut Chriswanto, program kerja ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah khususnya penguatan sumber daya manusia menuju Indonesia emas pada tahun 2045.
“Jadi sesuai dengan harapan Harapan kami, ini menjadi sumbangsih LDII dalam mewujudkan Indonesia emas Indonesia pada tahun 2045, dengan penekanan pada penguatan sumber daya manusia. Karena jalan menuju kesuksesan Indonesia 2045 adalah melalui pengembangan sumber daya manusia,” tutupnya.
Rewrite: Zahra